Siapa bilang cinta itu selalu berpihak kepada orang yang memiliki kelebihan? Jadi apakah orang yang kurang beruntung tidak bisa merasakan jatuh cinta? Apakah kalian pernah merasakan cinta yang datang saat kita melihat sisi kekurangan seseorang? Dan jatuh cinta pada pandangan pertama? Cinta itu datang dari hati, tanpa dipaksa, cinta juga muncul tanpa alasan, sebab jika kamu mencintainya dengan beribu alasan, maka kamu akan meninggalkannya dengan beribu alasan pula.
Reason
(Chika)
Tok.. tok .. tok
Begitulah nada kehidupanku. Hidupku yang indah berubah
seketika. Seekor anjing manis yang setia menemani tuannya, menggonggongiku saat
aku akan menabrak tiang, ataupun menarik sendalku saat aku akan bertemu lubang.
Sebuah tongkat kayu yang tak tahu bagaimana bentuknya setia menemaniku 10 tahun
ini. Ya, aku seorang gadis buta. Sebuah kecelakaan telah merenggut kebahagian
dan penglihatanku. Sejak saat itu aku tak pernah lagi bisa melihat pemandangan
indah, bahkan wajahku saja aku sudah mulai lupa. Seingatku, saat itu aku
hanyalah seorang gadis remaja yang ceria dan menikmati apa itu persahabatan dan
cinta. Tapi sekarang “cinta” hanyalah
sebuah kata penyakit bagi hatiku.
Mungkin aku salah jika membenci perasaan ini, mungkin aku
juga kejam saat membohongi perasaanku sendiri. Tapi aku sadar bahwa aku
hanyalah seorang gadis buta dengan segala kekurangan tanpa kelebihan. Aku tidak
boleh mencintai seseorang jika aku tidak ingin terpuruk dan semakin terpuruk
lagi. Aku hampa. Aku kesepian. Aku sendiri disini. Bahkan wajah orang tuaku
saja aku sudah lupa, hanya sekilas memori yang kuingat saat aku masih bisa
melihat mereka. Hanya sebuah tongkat dan seekor anjing yang setia menemani
hidupku. Menuntunku berjalan dikegelapan ini. Tanpa terang sedikitpun. Sampai kamu datang untuk mengubahnya dan
memberikanku beribu janji.
Siang itu, pertemuan didepan toko kue yang mengubah
kehidupanku, mengubah pandanganku tentang “cinta” dan mengajariku arti “kesetiaan”.
Terima kasih karena kamu telah datang ke
dalam hidup ku, memberikanku beribu janji yang mengharukan, membuatku merasa
berarti dan penting, membuatku merasa bahwa akulah wanita paling beruntung
didunia, dan mewujudkan harapanku selama
ini. Harapan kecil yang biasa tapi sangat
berarti bagi wanita sepertiku, merasa dicintai dan mencintai seutuhnya.
Dulu aku merasa bahwa aku hanyalah seorang parasit, hanya
merepotkan orang lain dan menjadi beban bagi kedua orang tuaku. Ingin sekali
rasanya aku lari, andai saja aku bisa maka aku akan bersembunyi dari semua
orang-orang ini. Kenapa kamu memilih diriku yang cacat ini? Apakah ini takdir ?
Kamu hadir disaat aku sedang kesepian, mengajakku terbang ke negeri khayalan
kita, mengenggam tangan mungilku disaat semua orang mencibirku. Sekuat apapun otak
ini berpikir, mencari beribu alasan yang masuk akal kenapa kamu bisa
mencintaiku, tapi hasilnya nihil. Tidak ada, otakku buntu, tak ada alasan yang
masuk akal kenapa kamu bisa mencintai seorang wanita buta sepertiku. Apakah
kamu tidak akan menyesal ? Mungkinkah kamu seseorang yang telah dikirim
malaikat untuk menjadi penuntun langkah ku? Entahlah,
yang aku tahu hanyalah fakta bahwa aku sangat mencintaimu yang mencintai
kekuranganku.
Aku tak akan pernah menyangka apa yang sedang kamu katakan saat
ini, sungguh diluar logika, hal yang tak pernah bisa ku bayangkan, bahkan
mengharapkannya saja aku tidak berani. Tapi tanpa keraguan sedikitpun, tanpa
perasaan takut menyesal sedikitpun, kamu menarik tanganku dan menciumnya,
sungguh, aku takkan pernah berharap sesuatu lebih dari ini, merasa dicintai
olehmu saja sudah cukup bagiku. Dunia khayalan kita yang telah menunggu untuk
dilukiskan akhirnya berada dipuncaknya. Membayangkannya saja sudah sukses
membuat senyumku mengembang. Apalagi mewujudkannya.
(Riko)
Kamu adalah gadisku, gadis yang membuatku tergila-gila saat
pertama kali melihat, ditemani seekor anjing manis saat berjalan melewati
sebuah toko kue milik pamanku, aku percaya kamu takdirku. Tak pernah bisa
kuungkapkan dengan kata-kata bila
melihat wajah cantikmu itu, wajahmu memancarkan aura terang yang menyilaui
mataku. Sungguh , kamu tidak pernah tahu betapa cantiknya kamu. Jika kamu bisa
bercermin,maka kamu pasti sangat bahagia dan bersyukur karena memiliki wajah
cantik seperti itu. Dimataku, hanya ada kamu, seorang gadis buta yang berhati
mulia. Kekuranganmu benar-benar tak berarti lagi bagiku. Karena hatimu, aku mencintai hatimu, hati yang telah menjadi milikku
seutuhnya.
Tak pernah terlintas diotakku apa yang akan menjadi takdirku
dikemudian hari. Aku tak pernah menepis pertanyaan iseng temanku tentang
kehadiran seorang kekasih. Tapi sejak ada kamu, si pencuri hatiku. Kuserahkan
seluruh cintaku padamu. Tak pernah ada wanita lain yang bisa membuatku
mencintai seseorang setulus ini. Seputih kapas. Aku ingin menjadi bagian hidupmu, terbang bersama kedunia khayalan
kita, hanya berdua.
Aku tercengang saat kamu menangis didepanku. Apa aku berbuat
salah? Aku tak habis pikir kenapa kamu bisa menangis tersedu-sedu hanya karena
tidak dapat menemukan alasan, alasan kenapa aku bisa jatuh cinta pada gadis
buta sepertimu. Tanpa berpikir panjang aku segera memeluk tubuh mungilmu,
berharap bisa menghentikan tangisanmu, sungguh aku tak kuat saat melihat
wanitaku menangis seperti ini. Aku mencintaimu Chika, hanya mencintaimu, jangan
bertanya kepadaku kenapa aku bisa mencintaimu. Aku tidak pernah tahu alasannya.
Apa yang membuatku harus memakan sesuatu saat aku lapar adalah sama dengan
jawaban yang akan ku berikan. Itu
kebutuhanku, dan kebutuhanku adalah mencintaimu.
Aku ingin terus tumbuh bersamamu, melewati sisa hidupku
denganmu, membayangkan masa depan kita kelak, mempunyai pondok didalam bukit,
mengajakmu bersantai diatas padang rumput yang luas, memakaikan bunga ditelinga
yang akan menambah kecantikanmu. Melihat kelima anak kita tumbuh dewasa dan
merasakan indahnya cinta layaknya kita berdua, bercerita tentang kejadian seru
mereka diruang tengah pondok cinta kita.
Ketika mereka semakin
besar dan telah mendapatkan pasangan hidup mereka masing-masing, melihat cucu-cucu
kita tumbuh dengan cepat, kita juga akan mulai menua, menunggu ajal menjemput
kita dengan segala kebahagiaan yang ada. Maka dari itu, malam itu aku
memberanikan diriku melamarmu untuk menjadi separuh hidupku. Ditemani dengan
kotak kecil dan sebuket bunga mawar merah, aku mengatakan kata sihirnya.
“Will you marry me?”